Assalamu'alaikum Wr. Wb.
default:
2. Menentukan Jumlah Hari
Pada contoh yang kedua, saya membuat tampilan web yang berisi tentang menghitung jumlah hari pada setiap bulan dan tahun. Nah disini, saya mencontohkan menghitung jumlah hari dalam bulan februari pada tahun 2004. Karena bulan februari pada tahun 2004 adalah kabisat, maka hasilnya adalah berjumlah 29 hari.
3. Menentukan Nilai Bilangan
Pada contoh yang ketiga, saya membua tampilan web tentang menentukan Nilai Bilangan. Yang menggunakan percabangan kondisi apabila Bilangan tersebut adalah bilangan bulat lebih dari 0 maka Nilai Bilangannya adalah positif, jika kurang dari 0 maka Nilai Bilangannya Negatif, jika 0 maka Nilai Bilangan Netral.
Hasilnya seperti ini :
4. Data Nilai Siswa Index
Pada contoh keempat, saya membuat tampilan website yang dapat menghitung Nilai Akhir Siswa dan menampilkan Index Nilai sesuai dengan ketentuan yang telah disesuaikan.
Hasilnya seperti ini :
5. Data Nilai Siswa
Pada contoh yang kelima, saya membuat tampilan web yang berisi tentang Data Nilai Siswa. Tidak jauh berbeda dengan contoh-contoh sebelumnya, hanya saja pada contoh yang ini saya menambahkan Data Nilai yang dapat dimasukan oleh User.
Hasilnya seperti ini :
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penjelasan maupun pengetikan. See you Next!!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Hello Guys, bertemu lagi dengan saya Salman Fauzan di postingan terbaru ini. Pembahasan kita kali ini kita masih akan membahas tentang seputar PHP. Kali ini kita akan membahas seputar Struktur Percabangan Dalam PHP , langsung saja kita mulai pembahasannya.
Struktur Percabangan
Adalah sebuah kondisi yang memungkinkan user untuk memilih beberapa kondisi yang tersedia. Struktur Percabangan terbagi menjadi 2, yaitu :
1. If
Digunakan untuk menjalankan beberapa jenis perintah yang tersedia. If memiliki beberapa bentuk, antara lain :
Struktur Percabangan
Adalah sebuah kondisi yang memungkinkan user untuk memilih beberapa kondisi yang tersedia. Struktur Percabangan terbagi menjadi 2, yaitu :
1. If
Digunakan untuk menjalankan beberapa jenis perintah yang tersedia. If memiliki beberapa bentuk, antara lain :
- If else
- If - else - if - else
- Nested If
if (kondisi)
{
{
Statement_1;
}
else
{
Statement_2;
}
Didalam program, jika kondisi pertama tidak memenuhi maka program akan menjalankan kondisi kedua. Jika kondisi kedua tidak memenuhi maka akan menjalankan kondisi ketiga dan seterusnya.
2. Switch Case
Pada dasarnya, kondisi switch case tidak berbeda dengan kondisi if else. Kondisi switch case cocok digunakan untuk membuat pemilihan, karena dalam switch case kita hanya perlu memasukan pilihan yang tersedia sesuai dengan jumlah case. Bentuk umum dari switch case :
switch (kondisi)
{
case konstanta_1:
statement_1;
break;
case konstanta_2:
statement_2;
break;default:
statement_3;
}
Selanjutnya saya akan mencontohkan beberapa contoh dari Strukstur Percabangan.
1. Daftar Nilai UN Siswa
Pada contoh pertama, disini saya membuat sebuah tampilan web yang berisi tentang pengecekan Daftar Nilai UN Siswa. Nah, setelah kita isi form yang tersedia maka program akan menampilkan Nilai Akhir yang ditentukan menggunakan rumus tertentu.
Hasilnya seperti ini :
Pada contoh pertama, disini saya membuat sebuah tampilan web yang berisi tentang pengecekan Daftar Nilai UN Siswa. Nah, setelah kita isi form yang tersedia maka program akan menampilkan Nilai Akhir yang ditentukan menggunakan rumus tertentu.
Hasilnya seperti ini :
Pada contoh yang kedua, saya membuat tampilan web yang berisi tentang menghitung jumlah hari pada setiap bulan dan tahun. Nah disini, saya mencontohkan menghitung jumlah hari dalam bulan februari pada tahun 2004. Karena bulan februari pada tahun 2004 adalah kabisat, maka hasilnya adalah berjumlah 29 hari.
Hasilnya seperti ini :
3. Menentukan Nilai Bilangan
Pada contoh yang ketiga, saya membua tampilan web tentang menentukan Nilai Bilangan. Yang menggunakan percabangan kondisi apabila Bilangan tersebut adalah bilangan bulat lebih dari 0 maka Nilai Bilangannya adalah positif, jika kurang dari 0 maka Nilai Bilangannya Negatif, jika 0 maka Nilai Bilangan Netral.
Hasilnya seperti ini :
4. Data Nilai Siswa Index
Pada contoh keempat, saya membuat tampilan website yang dapat menghitung Nilai Akhir Siswa dan menampilkan Index Nilai sesuai dengan ketentuan yang telah disesuaikan.
Hasilnya seperti ini :
5. Data Nilai Siswa
Pada contoh yang kelima, saya membuat tampilan web yang berisi tentang Data Nilai Siswa. Tidak jauh berbeda dengan contoh-contoh sebelumnya, hanya saja pada contoh yang ini saya menambahkan Data Nilai yang dapat dimasukan oleh User.
Hasilnya seperti ini :
Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penjelasan maupun pengetikan. See you Next!!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Komentar
Posting Komentar