Belajar Laravel (Framework PHP)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hello Guys!
Kembali lagi bersama saya Salman Fauzan, pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar Framework PHP. Sebelumnya apakah Framework PHP itu?
Framework (Kerangka Kerja / Blueprint) adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi. Jenis - Jenis Framework PHP :

Untuk memudahkan penggunaan Framework itu sendiri, Framework menggunakan konsep MVC (Model View Controller). Mengapa menggunakan MVC? Karena dengan menggunakan konsep MVC, kita harus mengelompokan berbagai jenis codingan yang kita buat, meskipun awalnya terlihat tidak praktis namun konsep ini sangat disarankan karena dapat memudahkan kita dalam proses peng-editan karena setiap codingan sudah dikelompokan pada foldernya masing-masing.



Setelah mengetahui apa itu Framework dan MVC, kali ini kita akan menuju pokok pembahasan kita yaitu penggunaan Framework pada PHP. Framework PHP yang akan kita gunakan kali ini adalah Laravel. Laravel adalah framework PHP MVC yang dikembangkan oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 dan sekarang telah mencapai versi 7 dan dengan slogan laravel “PHP THAT DOESN’T HURT. CODE HAPPY & ENJOY THE FRESH AIR.” Kita akan merasa bahwa pemrograman php itu menyenangkan dan mudah karna Banyak sekali fitur-fitur yang akan sangat membantu kita dalam menulis code, seperti : RESTful Routing, Composer, Command Line Tools, Beautiful Template Engine, Eloquent ORM, Database Migration.

Setelah mengetahui dasar - dasar dari Framework PHP dan memahami tentang Laravel. Saya akan mencontohkan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menampilkan data dengan menggunakan Laravel, Jika kalian ingin membuat views pada Laravel, kalian dapat membuka folder tempat penyimpanan Laravel kalian kemudian membuka folder routes dan membuka folder web.php. Kalian dapat mengikuti contoh codingan yang telah tersedia disana untuk menampilkan views. Di folder web.php kita hanya akan memanggil file views yang telah kita buat. Sebelumnya, kita juga harus membuat file view nya terlebih dahulu didalam folder resources/views. Jangan lupa kita harus menggunakan extentions nama_file.blade.php untuk lebih jelasnya tentang extention blade.php ini kalian bisa mencarinya sendiri di google. Nah sekarang kita sudah siap untuk mempelajari cara menampilkan views dengan beberapa cara yang berbeda :

1. Cara Pertama

Route::get('/belajar', function () {
$data['nama'] = 'Salman Fazz';
$data['jk'] = 'Laki Laki';
    return view('belajar', $data);
});

2. Cara Kedua

Route::get('/belajar2', function () {
$nama = 'Salman Fazz';
$jk = 'Laki Laki';
    return view('belajar2', compact('nama', 'jk'));

});

Cara Pemanggilan Data :

Apakah anda percaya dengan apa yang tidak terlihat?
<br>

Nama Saya {{ $nama }} - {{ $jk }}

Hasilnya :




Didalam file views.blade.php, kalian juga dapat menambahkan tag HTML, CSS, JS dan lain - lain. Untuk kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :

Cara Pertama : 

Kelebihan :
- Karena data yang dikirimkan berupa Array, maka pada saat melakukan return kita hanya perlu memanggil nama Array yang tadi kita buat.

Kekurangan ;
- Tidak dapat membuat nama variable yang sama didalam satu array tersebut, karena jika kita membuat nama variable yang sama, maka ketika kita memanggil nama variable tersebut maka 
otomatis akan memanggil isi dari nama variable yang terakhir kita tambahkan tersebut.

Cara Kedua :

Kelebihan :
- Cara ini sangatlah efektif jika jumlah data yang akan ditampilkan tidak terlalu banyak.

Kekurangan :
- Jika kita membuat data yang banyak, maka secara otomatis kita harus memanggil semua variable yang telah kita buat tadi yang dapat memakana banyak waktu dan membutuhkan ketelitian dalam pemasukan variable tersebut.

Jadi kesimpulannya, untuk penggunaan cara pemanggilan data tersebut itu kembali kepada diri kita sendiri, namun saya menyarankan untuk menggunakan cara pertama karena pada saat melakukan return datanya kita hanya perlu memanggil nama array yang telah kita buat tadi.

Sampai disini saja pembahasan kita kali ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan maupun penjelasan. See You Next!

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Komentar